top of page
tyler-lastovich-d0Sl3AH8Tlg-unsplash.jpg

SEGALANYA
PUNYA CERITA,
PUN BIASA BICARA.

BIASA BICARA

dayso-QrL8WGWj5-A-unsplash_edited.jpg

SIAPA BIASA?
SIAPA BICARA?

Mungkin kamu bertanya siapa yang biasa. Mungkin kamu juga mempertanyakan siapa yang bicara. Kamu pun kemungkinan bertanya apa yang dibicarakan. Yang biasa-biasa saja? Tapi apa yang biasa? Siapa yang biasa?

YANG BERBICARA ORANG BIASA
YANG DIBICARAKAN HAL BIASA

kita biasa bicara

Kita semua biasa, pun kita semua bicara. Yang biasa aku dan kamu, pun yang bicara kamu dan aku. Yang bicara hal biasa adalah kami dan mereka, pun yang biasa dalam bicara adalah mereka dan kami. Yang biasa berarti bicara, yang bicara berarti biasa. Yang tidak biasa apa bicara? Yang tidak bicara apa biasa? Ya, yang tidak biasa bicara, yang tidak bicara biasa. Yang biasa tidak bicara, yang bicara tidak biasa. Kita bicara kita biasa. Kita biasa kita bicara. Kita biasa bicara kita. Biasa kita bicara kita. Biasa bicara.

jakob-leugermann-Mf26CESD6Ts-unsplash.jp

KITA BICARA, KITA BERBAGI CERITA
KITA MENDENGAR, KITA DIDENGAR

KATA YANG BICARA

“Ketika ikut podcast, aku merasa seperti curhat dan sharing biasa. Jujur, memang tidak ada kesan khusus dalam berpodcast, namun aku ngerasa lega karena bisa berbagi cerita. Tapi, dari berpodcast ini aku menemukan temanku yang ternyata keadaannya mirip dengan keadaanku. Aku jadi senang karena tidak merasa sendiri dan punya teman seperjuangan. Dan lagi, teman-temanku jadi lebih memahami aku dan kendala yang aku hadapi, yang mungkin sebelumnya tidak mereka sadari.”

taylor-leopold-COE-CIGj8VA-unsplash.jpg

Memang, Biasa Bicara bukan profesional bersertifikasi
dalam penyelesaian prahara duniawi.

Namun, kami menyediakan ruang untukmu berbagi
tentang hiruk-pikuk dan keresahanmu saat ini.

Mungkin, apa yang kami berikan tidak banyak membantu.
Tetapi, kami ingin kamu tahu bahwa kamu tidak sendiri.

Untukmu, kami ada di sini. Kami peduli.

Jadi, mari bicara. Mari cerita tentang kemarin atau hari ini.

Teruntuk kamu, jiwa-jiwa yang terluka
Mari duduk bersama,
mari bercerita
Saatnya kamu yang didengar, saatnya kamu yang bercerita
Karena kami percaya kamu bermakna

MAU IKUT BERPODCAST?

bottom of page